Apakahkamu lagi mencari jawaban dari pertanyaan Sebuah benda yang sulit bergerak dapat bergerak jika diberi. Berikut pilihan jawabannya: roda; daya; gaya; mesin; Kunci jawabannya adalah: C. gaya. Dilansir dari Ensiklopedia, Sebuah benda yang sulit bergerak dapat bergerak jika diberisebuah benda yang sulit bergerak dapat bergerak jika diberi gaya. Perhatikan gambar di bawah. Pernahkah kalian naik kereta api? Jika pernah tentunya kalian sudah tahu bahwa sebagian besar bentuk lintasan kereta api rel adalah lurus. Ketika kereta api sudah melaju selama beberapa menit dari stasiun, biasanya masinis mengondisikan kecepatan kereta menjadi konstan atau tetap. Di dalam fisika disebut apakah gerak kereta api pada rel yang lurus dengan kecepatan stabil seperti pada kasus di atas? untuk menjawab pertanyaan ini simak secara seksama penjelasan-penjelasan berikut ini. Pengertian Gerak Lurus Beraturan Gerak lurus beraturan atau GLB merupakan salah satu dari sekian banyak jenis gerak benda. Untuk mengetahui dengan mudah definisi dari GLB kita cermatai dahulu asal kata gerak lurus beraturan. Kata gerak lurus beraturan terbentuk dari tiga kata dasar, yaitu gerak, lurus dan teratur. Gerak berarti perubahan posisi atau kedudukan. Lurus menyatakan bentuk lintasan yang lurus dan teratur menyatakan besar kecepatan yang konstan. Jadi dapat disimpulkan bahwa Gerak Lurus Beraturan atau disingkat GLB adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus dengan kecepatan yang tetap konstan pada selang waktu tertentu. Yang dimaksud dengan kecepatan tetap adalah benda menempuh jarak yang sama untuk selang waktu yang sama. Misalkan sebuah mobil bergerak dengan kecepatan tetap 60 km/jam, artinya tiap 1 jam mobil menempuh jarak 60 km, tiap ½ jam mobil menempuh jarak 30 km, atau tiap 1 menit mobil menempuh jarak 1 km. Namun pada kenyataannya, benda yang melakukan gerak lurus beraturan sangat sulit ditemukan karena pada umumnya benda yang bergerak akan mengalami percepatan dan perlambatan sehingga kecepatan menjadai tidak konstan. Benda hanya melakukan gerak lurus beraturan untuk beberapa waktu tertentu. Contohnya adalah sebuah kereta api yang bergerak pada lintasan rel yang lurus dan mobil yang bergerak di jalan tol bebas hambatan. Ciri-Ciri Gerak Lurus Beraturan Suatu benda dikatakan melakukan gerak lurus beraturan GLB apabila memenuhi beberapa ciri atau karakteristik sebgai berikut 1. Lintasannya berbentuk garis lurus 2. Kecepatan benda tetap v = konstan 3. Percepatan benda nol a = 0 Kecepatan benda yang bergerak lurus beraturan akan bernilai sama dengan kelajuannya jika panjang lintasan atau jarak sama dengan besar perpindahan benda tersebut. Namun jika jarak tempuh tidak sama dengan perpindahan benda maka besar kecepatan benda lebih kecil daripada kelajuannya. Rumus-Rumus Pada Gerak Lurus Beraturan Persamaan besaran-besaran fisika dalam gerak lurus beraturan GLB adalah sebagai berikut Rumus Kecepatan Rumus kecepatan pada GLB dapat dituliskan sebagai berikut Keterangan v = kecepatan m/s s = perpindahan m t = waktu s Rumus Kelajuan Rumus kelajuan pada GLB dapat dituliskan sebagai berikut Keterangan v = kelajuan m/s s = jarak m t = waktu s rumus kecepatan dan kelajuan di atas memang terlihat sama akan tetapi secara harfiah kedua besaran ini berbeda. Kecepatan merupakan besaran vektor sehingga dapat berharga positif atau negatif sedangkan kelajuan merupakan besaran skalar sehingga nilainya selalu positif. Info penting! Rumus kecepatan dan kelajuan di atas merupakan rumus kecepatan sesaat dan kelajuan sesaat, karena pada dasarnya sulit sekali ditemukan benda yang dapat bergerak dengan kecepatan yang konstan. Suatu benda hanya mengalami kecepatan yang konstan dalam selang waktu yang sangat singkat sehingga digunakanlah rumus kecepatan dan kelajuan sesaat. Kelajuan sesaat adalah total jarak yang ditempuh suatu benda pada selang waktu yang sangat pendek. Sedangkan kecepatan sesaat adalah total perpindahan yang ditempuh suatu benda pada selang waktu yang sangat pendek. Karena kecepatan sesaat terjadi dalam waktu yang sangat singkat, maka kelajuan sesaat merupakan besar/nilai dari kecepatan sesaat. Sehingga dalam gerak lurus beraturan GLB, konsep kecepatan dan kelajuan dianggap sama. Berdasarkan rumus kecepatan di atas, maka kita dapat mengetahui persamaan perpindahan, yaitu sebagai berikut Keterangan s = perpindahan m v = kecepatan m/s t = waktu s Rumus Jarak Dari persamaan kelajuan di atas, maka rumus jarak dapat dituliskan sebgai berikut Jika benda selama selang waktu tertentu telah menempuh jarak sejauh s0 maka jarak akhir st benda tersebut dirumuskan Keterangan s = jarak m s0 = jarak awal m st = jarak akhir m v = kelajuan m/s t = waktu s sama halnya dengan konsep kecepatan dan kelajuan pada gerak lurus beraturan GLB, perpindahan dan jarak juga dianggap sama. Namun secara harfiah perpindahan dan jarak merupakan besaran yang berbeda. Untuk lebih memahami perbedaan jarak dan perpindahan silahkan baca artikel tentang konsep jarak dan perpindahan. Macam-Macam Grafik Pada Gerak Lurus Beraturan Dalam gerak lurus beraturan GLB terdapat 3 jenis grafik, yaitu grafik hubungan jarak terhadap waktu, grafik hubungan kecepatan terhadap waktu dan grafik hubungan percepatan terhadap waktu. Ketiga jenis grafik tersebut berbentuk kurva linear lurus. Berikut ini adalah gambar grafik gerak benda pada GLB Grafik Hubungan Jarak Terhadap Waktu Grafik s-t Pada GLB Dari gambar grafik di atas, kita dapat menentukan besar atau nilai kecepatan yang dialami benda yaitu Grafik Hubungan Kecepatan Terhadap Waktu Grafik v-t Pada GLB Dari grafik v-t di atas, kita dapat menentukan panjang lintasan atau jarak yang ditempuh benda. Panjang lintasan akan sama dengan luas daerah yang dibentuk kurva dengan sumbu t. Grafik Hubungan Percepatan Terhadap Waktu Grafik a-t Pada GLB Karena dalam gerak lurus beraturan GLB nilai percepatan benda adalah nol, maka bentuk grafik hubungan percepatan terhadap waktu pada GLB adalah sebagai berikut Contoh Soal GLB dan Pembahasannya Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 72 km/jam. Pada jarak 18 km dari arah yang berlawanan, sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 90 km. kapan dan dimana kedua mobil akan berpapasan? Penyelesaian v1 = 72 km/jam = 20 m/s v2 = 90 km/jam = 25 m/s Jarak kedua mobil = PQ = 18 km = m Misalkan titik R merupakan titik dimana kedua mobil berpapasan, maka PQ = PR + QR Dengan PR = jarak tempuh mobil 1 hijau QR = jarak tempuh mobil 2 merah Sehingga PQ = v1t + v2t = 20t + 25t = 45t 45 t = t = 400 s PQ = v1t = 20 m/s400 s = m = 8 km QR = v2t = 25 m/s400 s = m = 10 km Jadi kedua mobil tersebut berpapasan setelah 400 s bergerak, dan setelah mobil pertama menempuh 8 km atau setelah mobil kedua menempuh jarak 10 km. Demikianlah artikel tentang pengertian gerak lurus beraturan GLB, ciri-ciri, rumus, grafik dan contoh soal GLB beserta pembahasannya. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda. Terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa di Artikel berikutnya. Teknikpengambilan gambar yang dilakukan dengan ketinggian kamera berada diatas ketinggian objek. Hasilnya akan terlihat lingkungan yang luas dan benda-benda lain tampak kecil dan berserakan. - High angle. Sudut pengambilan dari atas objek sehingga mengesankan objek jadi terlihat kecil. Teknik ini memiliki kesan dramatis yaitu nilai "kerdil". Sabtu, 13 Agu 2016 0717 0 301 Siap Belajar Buku besar yang digunakan guru sebagai media pembelajaran mempelajari benda yang mudah bergerak dan tidak mudah bergerak SRI Wahyuningsih, guru kelas I SDN Sumbergondo 2 Batu, Jawa Timur, mengajak siswanya memahami konsep dan ciri benda yang sulit bergerak dan benda yang mudah bergerak dengan media buku besar. Buku besar yang terbuat dari kertas karton itu, pada setiap halamannya ditempel gambar benda-benda yang mudah bergerak dan sulit bergerak yang biasa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Guru menulis keterangan pada setiap gambar di setiap halaman. Guru mengajak siswa membaca judul buku besar tersebut bersama-sama, “Benda mudah bergerak dan sulit bergerak,” baca siswa bersemangat. Guru memulai membuka halaman pertama buku besar yang bergambar gerobak, dan bertuliskan “Ini gerobak mudah bergerak,” guru membacanya dan diikuti oleh siswanya. Setelah siswa membaca tulisan tersebut kemudian guru bertanya kepada siswa, “Mengapa gerobak ini mudah bergerak?” Salah seorang siswa ditunjuk guru untuk menjawab, “Karena ada rodanya.” Pada halaman berikutnya terdapat gambar dan tulisan “Ini buku, sulit bergerak”, kemudian guru kembali bertanya kepada siswa “Mengapa buku sulit bergerak?” dan salah seorang siswa menjawab, “Karena bentuknya kotak”. Sampailah pada halaman buku besar yang bergambar bola, guru mengambil bola sepak dan sebuah buku yang telah dipersiapkan untuk dicoba siswa. Guru menunjuk dua siswa maju ke depan kelas. Seorang siswa diberi bola, diminta menggelindingkan bola tersebut kepada teman pasangannya. Kembali guru bertanya kepada siswa, “Mengapa bola dapat mudah menggelinding atau bergerak?” “Karena bentuknya bulat,” jawab siswa. Kemudian guru menunjukan sebuah buku dan memanggil dua siswa lainnya untuk maju ke depan. Satu siswa diberi buku dan diberi instruksi serupa dengan kegiatan sebelumnya. Siswa pun melempar buku ke bawah dan buku tidak bergerak lagi. Percobaan ini membuktikan bahwa buku sulit bergerak. Setelah melakukan percobaan, guru memberi dua tugas kepada siswa yaitu menggambar benda-benda yang mudah bergerak dan sulit bergerak yang ada di dalam kelas, dan menghitung jumlah benda-benda yang digambarnya. Siswa mulai menggambar pada kertas kosong yang diberikan guru. Siswa menggambar bermacam-macam benda. Ada yang menggambar pensil, lemari, meja, bola, dan sebagainya. Tidak sedikit siswa mengeluarkan ide kreatifnya menggunakan pensil warna dan krayon hingga gambarnya menjadi lebih menarik. Guru berkeliling ke setiap kelompok dan berdiskusi dengan siswa mengenai gambar yang dibuatnya. Selesai menggambar, siswa diminta untuk presentasi satu persatu maju ke depan. “Pensil benda yang sulit bergerak, jumlahnya ada tiga. Bola benda yang mudah bergerak, jumlahnya ada satu. Meja benda sulit bergerak, jumlahnya ada satu,” siswa mempresentasikan hasil karyanya di depan kelas. Pembelajaran dengan media Buku Besar yang dibuat sendiri oleh guru, membantu pemahaman siswa tentang konsep “Benda yang mudah dan sulit bergerak”. Selain itu, media tersebut juga membantu meningkatkan keterampilan membaca siswa. Siswa belajar dengan senang, tujuan pembelajaran dan konsep yang diajarkan pun dikuasai. 41 Membedakan gerak benda yang mudah bergerak dengan yang sulit bergerak melalui percobaan 4.2 Mengidentifikasi penyebab benda bergerak (batere, per/pegas, dorongan tangan, dan magnet) Bumi dan Alam Semesta Standar Kompetensi 5. Mengenal berbagai benda langit dan peristiwa alam (cuaca dan musim) serta pengaruhnya terhadap kegiatan manusia. Hanyasaja benda-benda yang dipotong lebih keras dan spesifik. 3. Tang Lancip atau Tang Cucut (Long Nose) lancip memiliki bentuk yang mirip dengan ikan cucut, moncong pipih dan panjang. Tang ini juga dikenal sebagai tang cucut yang berfungsi untuk penjepit kawat atau kabel. TEKATEKI SUSAH. Soalan dan jawapan di bahagian ini adalah bertahap susah. Sila taip jawapan anda di ruang kosong yang disediakan dan tekan teka. Jangan risau kerana tak tahu jawab, kerana anda boleh klik jawapan. Jom teka-teki dengan rakan-rakan dan keluarga anda! Benda apa yang orang lain boleh tengok, cuma awak tak boleh tengok? TEKA. Kecepatanterbesar yang tetap tersebut dinamakan kecepatan terminal. Pada saat kecpatan terminal tercapai, berlaku keadaan: Gambar 1.17 Gaya-gaya yang bekerja pada benda yang bergerak dalam fluida Dengan : v = kecepatan terminal (m/s) η = koefisien viskositas fluida (Pa s) r = jari-jari bola (m) g = percepatan gravitasi (m/s2) Sebuahtruk gandeng yang sedang bergerak lebih sulit dihentikan dibandingkan dengan sebuah taxi. Sebaliknya jika benda sedang diam (kecepatan = 0), benda tersebut juga sulit digerakan jika massanya besar. ada yang terjepit di tengah . amati gambar di bawah Ini contoh sebuah benda tegar. Benda-benda tegar bisa dianggap tersusun dari partikel ljruZ.
  • 9opbi5jbpi.pages.dev/128
  • 9opbi5jbpi.pages.dev/145
  • 9opbi5jbpi.pages.dev/340
  • 9opbi5jbpi.pages.dev/135
  • 9opbi5jbpi.pages.dev/95
  • 9opbi5jbpi.pages.dev/231
  • 9opbi5jbpi.pages.dev/151
  • 9opbi5jbpi.pages.dev/36
  • 9opbi5jbpi.pages.dev/215
  • gambar benda yang sulit bergerak